SEBAGAI staf KPUD, Murdadi, 29, ikut bertanggungjawab atas sukesesnya pencoblosan dalam pemilukada di daerahnya. Tapi di kesempatan lain, ternyata dia juga sibuk sendiri “mencoblos” bini orang. Wah, demikian rusaknya oknum KPUD ini, Bupati Kudus sampai terjun langsung mendamaikan warganya yang bertikai urusan selangkangan.
Pekerjaan KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) cukup sibuk juga. Selain mengatur penyelenggaraan pemilukada di wilayah kerjanya, juga saat berlangsung pemilu legislatif dan pemilu presiden. Dalam kurun kerja selama 5 tahun, 3 kali pesta demokrasi itu menjadi tanggungjawabnya. Namun di Kudus (Jawa Tengah), sibuk seperti apa petugas KPUD, stafnya yang bernama Murdadi masih sempat-sempatnya ngurus “pencoblosan” non bilik TPS bersama Ny. Sri Kardini, 40, yang masih jadi bini orang.
Pekerjaan KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) cukup sibuk juga. Selain mengatur penyelenggaraan pemilukada di wilayah kerjanya, juga saat berlangsung pemilu legislatif dan pemilu presiden. Dalam kurun kerja selama 5 tahun, 3 kali pesta demokrasi itu menjadi tanggungjawabnya. Namun di Kudus (Jawa Tengah), sibuk seperti apa petugas KPUD, stafnya yang bernama Murdadi masih sempat-sempatnya ngurus “pencoblosan” non bilik TPS bersama Ny. Sri Kardini, 40, yang masih jadi bini orang.


